Prancis Tahan Jet Keluarga Ben Ali

Selasa, 01 Februari 2011

Foto: Mantan Presiden Tunisia Zine al-Abidine Ben Ali / Ist




PARIS - Pihak berwenang Prancis merazia pesawat pribadi milik keluarga kepresidenan Tunisia yang kabur Presiden Zine al-Abidine Ben Ali.

Hal tersebut dilakukan setelah tiga organisasi non-pemerintah (NGO) mengajukan file yang menyangkut tuduhan korupsi yang dilakukan oleh Ben Ali.

Ben Ali dan keluarganya diduga membangun aset yang luar biasa di masa kepemimpinannya selama 23 tahun.

Pada hari Senin, Menteri Luar Negeri Uni Eropa menyetujui untuk membekukan aset yang dimiliki oleh Ben Ali demi merespon permintaan Tunisia.

Pihak Swiss pun telah membekukan kekayaan Ben Ali sebesar puluhan juta francs dan juga melarang terbang pesawat miliknya Falcon 9000 di Jenewa.

Ben Ali melarikan diri ke Arab Saudi pada 14 Desember setelah protes besar-besaran yang terjadi pada bulan lalu.

Penyidik Prancis mengatakan kini pesawat jet Bombadier milik keluarga Ben Ali ditahan di Bandara Le Bourget dekat Paris.

Pihak berwenang mengatakan bahwa pesawat tersebut milik keluarga Mabrouk, salah satu anggota keluarga Ben Ali, yaitu menantunya. Demikian lansir BBC, Rabu (2/2/2011).

Investigasi mengenai kekayaan keluarga Ben Ali dimulai minggu lalu setelah Sherpa, Komisi Hak Asasi Manusia dan Transparansi Internasional Prancis, mengajukan laporan adanya dugaan korupsi, penyalahgunaan uang publik serta pencucian uang.

Mereka memperkirakan bahwa kekayaannya mencapai USD5 miliar. Aset yang dimiliki keluarga tersebut bergerak dibidang perbankan, asuransi, perikanan dan konstruksi, serta 30 bangunan lainnya seperti hotel.
(rhs)

Sumber :
http://international.okezone.com/read/2011/02/02/18/420697/prancis-tahan-jet-keluarga-ben-ali

Diposting oleh Article of Food Health and Public Health di 23.36  

0 komentar:

Posting Komentar