MENGENAL DIABETES MELLITUS

Kamis, 30 Desember 2010

MENGENAL DIABETES MELLITUS

Pada tahun 1552 SM di Mesir telah dikenal suatu penyakit yang ditandai dengan banyak dan sering kencing atau buang air seni (poliuria) dan disertai dengan penurunan berat badan yang cepat tanpa disertai rasa nyeri. Kemudian pada tahun 400 SM, seorang penulis dari India Sushratha menamakan penyakit tersebut sebagai penyakit kencing madu. Sedangkan oleh Aretaeus pada tahun 200 SM memberikan nama diabetes yang berarti mengalir terus dan mellitus yang berarti manis. Biasanya pasien minum terus (polidipsi) dan banyak yang kemudian “mengalir” terus menjadi air seni. Disebut mellitus juga karena urin pasien ini mengandung gula.
Penyakit ini dapat menyerang semua lapisan umur dan sosio-ekonomi. Dari berbagai penelitian epidemiologis di Indonesia didapatkan angka prevalensi sebesar 1,5-2,3% pada penduduk usia lebih dari 15 tahun dapat mengidap Diabetes mellitus. Bahkan pada suatu penelitian epidemiologis terakhir di Kota Manado, didapatkan angka prevalensi sebesar 6,1%. Jika jumlah penduduk di Sulawesi Utara yang berusia lebih dari 15 tahun sekarang ini mencapai 1 juta jiwa maka terdapat 61000 orang yang menderita Diabetes mellitus (DM). Sekalipun jumlah pasien DM ini cukup banyak namun penyakit ini bukanlah merupakan suatu penyakit yang harus sangat ditakuti. Pasien DM dapat hidup dengan normal seperti orang sehat asalkan mendapatkan penanganan dan pengelolaan yang baik. Sebagai contoh Theodore Ryder yang menderita DM sejak berusia 5 tahun dan harus mendapatkan insulin seumur hidupnya. Namun Ia masih dapat bertahan hidup hingga di akhir ujung usianya 76 tahun (1993). Ia merupakan salah satu pasien dari sejumlah orang yang pertama kali menggunakan insulin setelah ditemukannya obat ini pada tahun 1921 oleh dokter Banting dan dokter Best. Akan tetapi bila penyakit Diabetes Mellitus (DM) tidak ditangani dengan baik, maka akan dapat menimbulkan berbagai macam penyakit komplikasi yang berat dan akan menyerang bermacam-macam organ lainnya di dalam tubuh kita sehingga memerlukan biaya perawatan yang sangat tinggi bahkan dapat menyebabkan kematian yang fatal.
Nah..., sekarang Anda telah mengenal dan mengetahui tentang pentingnya penyakit Diabetes mellitus dalam kehidupan kita masing-masing kan? Namun jangan kecewa dan jangan takut. Karena penyakit ini masih dapat ditangani. Asalkan kita dapat mengelola dan menanganinya dengan baik setiap hari, maka kemungkinan untuk terjadinya penyakit Diabetes Mellitus ini sangat kecil sekali.


Silahkan Click disini untuk melihat document dari microsoft word

Diposting oleh Article of Food Health and Public Health di 04.04  

0 komentar:

Posting Komentar