Angkak Lebih Cocok Untuk Penyakit Kolesterol

Minggu, 26 Desember 2010

Untuk Penyakit Kolesterol
Biji Angkak

Pada mulanya air rebusan angkak atau yang biasanya disebut dengan beras merah yang difermentasikan telah dipercaya dapat meningkatkan jumlah trombosit pasien demam berdarah. Tapi berdasarkan hasil penelitian, angkak lebih efektif menurunkan kolesterol dibandingkan menaikkan trombosit pasien demam berdarah (DB).
“Sampai saat ini belum ada penelitian yang menunjukkan angkak dapat menaikkan trombosit, tapi penelitian di barat menunjukkan angkak memiliki efek untuk menurunkan kadar kolesterol total yakni kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida,” ujar mahasiswa peneliti Pascasarjana William Winardi dari Universitas Sam Ratulangi.
William menuturkan angkak merupakan hasil fermentasi beras merah dengan menggunakan kulturan kapang Monascus purpureus. Angkak sudah digunakan sejak ribuan tahun lalu sebagai suplemen untuk meningkatkan dan memperlancar aliran darah sehingga dapat menyehatkan tubuh.
“Di dalam angkak terdapat kandungan kelompok atau golongan statin yaitu Lovastatin yang merupakan komponen bioaktif untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Komponen ini berguna sebagai inhibitor dari enzim HMG-CoA yang bekerja membentuk kolesterol di hati, sehingga pembentukan kolesterol dapat dicegah lebih awal,” ujar mahasiswa peneliti Pascasarjana William Winardi dari Universitas Sam Ratulangi Manado.
Namun demikian, peneliti memperingatkan bahwa tidak semua orang bisa mengkonsumsi air rebusan angkak. Untuk beberapa orang yang sedang mengkonsumsi obat aspirin, ginkobiloba, obat antiagregasi trombosit atau cenderung mengalami pendarahan (bleeding) tidak boleh sama sekali mengkonsumsi angkak. Karena hal ini justru bisa memicu terjadinya pendarahan yang lebih parah yang dapat menyebabkan kematian.
“Karenanya saya tidak menganjurkan bagi mereka yang menderita penyakit demam berdarah mengkonsumsi angkak, dengan angkak atau tidak trombosit penderita demam berdarah bisa normal kembali dengan banyak minum apapun. Yang sebenarnya angkak baik untuk menurunkan kolesterol,” ujar mahasiswa peneliti Pascasarjana William Winardi dari Universitas Sam Ratulangi, Manado.


Diposting oleh Article of Food Health and Public Health di 02.22  

0 komentar:

Posting Komentar